Rabu, 28 Agustus 2019



Metamorfosis Sempurna : Pengertian dan Contoh


Metamorfosis Semut
Metamorfosis adalah perubahan dalam bentuk tubuh dan kebiasaan selama fase siklus perkembangan hewan. Terdapat dua jenis metamorfosis yang dapat dibedakan yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Baik metamorfosis sempurna dan tidak sempurna memulai fase kehidupan dari tahap telur ke tahap dewasa. 

Metamorfosis sempurna adalah metamorfosis yang terdiri dari empat tahap: telur, larva, pupa, dan dewasa.
Metamorfosis tidak sempurna terdiri dari tiga tahap: telur, nimfa, dan dewasa.
Perbedaan utama 
1.Metamorfosis sempurna memiliki cirikhas pada saat fase larva akan nampak sangat aktif saat dan rakus mengkonsumsi makanan, dan saat fase pupa akan nampak tidak aktif. Metamorfosis lengkap terjadi pada tawon, semut, dan kutu 
2.Metamorfosis tidak sempurna terdiri dari nimfa, yang menyerupai miniatur dewasa. metamorfosis yang tidak sempurna terjadi pada rayap, belalang sembah, dan kecoak.

Contoh Metamorfosis Sempurna

  • Nyamuk : Telur > Jentik Jentik > Pupa > Nyamuk
  • Kupu-kupu : Telur > Ulat > Kepompong > kupu Kupu
  • Lebah : Telur > Larva > Kepompong > Lebah
  • Lalat : Telur > Belatung (Larva) > Pupa > Lalat
  • Semut : Telur > Larva > Pupa > Semut
  • Katak (Amfibi) : Telur > Kecebong / Berudu > Berudu 2 Kaki > Berudu 4 Kaki > Katak Muda (Ekor Panjang) > Katak Dewasa

Apa Itu Metamorfosis Sempurna ?

Metamorfosis Sempurna adalah jenis perkembangan serangga yang meliputi tahap telur, larva, kepompong, dan dewasa, yang sangat berbeda dalam morfologi. Siklus hidup kupu-kupu, semut, kutu, lebah, kumbang, ngengat, dan tawon adalah contoh dari metamorfosis Sempurna.
Metamorfosis sempurna dimulai dengan peletakan telur oleh serangga betina. Larva merupakan tahap kedua dari metamorfosis Sempurna, menetas keluar dari telur. Pada saat fase larva biasanya memiliki ciri khas yang cukup berbeda dari fase dewasa dalam morfologi, perilaku, dan habitat. 
Tubuh larva lunak seperti cacing. Ciri khas utama dari larva adalah sangat rakus dalam makan. Karena selera makan yang besar ini, tahap larva menunjukkan pertumbuhan yang sangat cepat. Selama fase pertumbuhan, larva berganti kulit beberapa kali. Tahap kepompong dimulai dari pembentukan kepompong di sekitar tubuh larva.
Larva tidak aktif dan tidak mencari makan ketika fase kepompong. Saat fase kepompong, Tubuh mengembangkan lebih banyak segmen, organ dalam, kaki, dan sayap. Tahap kepompong mungkin berlangsung sekitar 4 hari hingga beberapa minggu tergantung jenis hewan, spesies dan kondisi lingkungan. Setelah selesai melakukan proses perkembangan didalam kepompong dan saat sudah siap maka tahap selanjutnya menjadi dewasa dengan keluar dari kepompong tersebut.


Kemampuan Reproduksi


  • Metamorfosis Sempurna : Tahap akhir serangga menjadi reproduktif dengan sukses dalam metamorfosis Sempurna.
  • Metamorfosis tidak sempurna : Beberapa tahap awal dari serangga secara reproduktif berhasil dalam metamorfosis yang tidak Sempurna.